Sejarah Lita FM
Berawal dari Antenna Tiang Bambu, bangunan studio berdinding tembok separo bilik bambu, dipercantik dengan triplek yang menjadi penutupnya, ditempeli dengan beraneka poster iklan, seperangkat alat siaran dan pemancar yang masih sangat sederhana. Demikianlah potret awal radio siaran yang kini kita kenal dengan 90.9LITA FM.
Mengudara kali pertama pada 1972, menempati kanal di SW lalu AM 1025 KHz, tahun 1980an pindah ke AM 1026 KHz, dan pada tahun 1990an menjadi radio siaran pertama di Bandung yang mengudara di AM Stereo. Tuntutan perkembangan tehnologi, pada tahun 1999 bergeser menempati FM 90.75 MHz, dan kini di FM 90.90 Mhz.
Sebuah perjalanan yang sangat panjang, buah dari kegigihan sang owner Haji Ii Sudja’i dan Hajjah Ella Djubaedah dalam mengembangkan usahanya dengan asas profesionalisme yang tinggi. Terbukti LITA GROUP sejak tiga dasawarsa terakhir makin eksis pada kinaryanya, dengan pengembangan usaha bidang advertising radio (Emertadin Advertising), dan networking radio (Populer FM Purwakarta, Menara FM Sukabumi) serta Event Organizer (Harmoni Enterprise).
Memasuki era 2000an, LITA FM juga telah menerapkan komputerized ‘radio automation’ yang terintregrasi, mulai ruang siaran, produksi, administrasi siaran, redaksi pemberitaan, administrasi iklan. Perkembangan IT juga ‘memaksa’ LITA FM menjamah ranah ini dengan penggunaan website serta streaming audio live sejak awal tahun 2007. Dan kini pun efektif selama 24 jam ONAIR.
Dukungan hardware dan software bertehnologi modern ter-perhatikan dengan baik. Penggunaan transmitter yang berlokasi di Lembang Kabupaten Bandung Barat, dengan power output yang sangat memadai membuat Lita FM mampu ber-coverage area yang luas untuk wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, serta wilayah lain.
Penggunaan Outside Broadcast Van (OB Van) juga menjadi penanda, betapa mobilitas siaran LITA FM sangat tinggi. Hal ini memungkinkan untuk tetap melakukan kegiatan onair dan offair bisa disiarkan dimana saja dan
Karena kegigihan serta tingginya menjaga semangat profesionalisme dalam mengembangkan usaha hingga empat dasawarsa terakhir LITA FM tetap eksis pada kinaryanya, menjadi media penyiaran yang mumpuni.
Profil Lita FM
Memposisikan diri sebagai “Radio Keluarga” adalah bukti bahwa Lita FM
tidak hanya sekadar menyampaikan hiburan dan informasi.
Sebagai media penyiaran, Lita FM mengedepankan unsur edukasi,
konten siaran yang solutif dan mencerahkan bagi khalayaknya
dibalut dengan pesan moral yang sarat akan nilai kereligiusan tinggi
dalam bingkai budaya lokal yang tidak tergerus arus global.
Sebuah jaminan “Untuk Senyum Keluarga Indonesia”
NAMA LEMBAGA : PT RADIO LITASARI
NAMA PANGGILAN UDARA : Radio Lita FM Bandung
TAGLINE : Untuk Senyum Keluarga Indonesia
FREKUENSI : 90.9 FM
PENANGGUNG JAWAB : Hj. Ella Djubaedah, RS
ALAMAT STUDIO :
Jl. Budhi No. 42 Bandung 40175
Bandung – Jawa Barat
TELEPON / FAX KANTOR : 022. 661 3594
TELEPON / SMS SIARAN : 022. 661 3687
SMS : 0855 210 9075
- ANGGOTA PRSSNI : 032-1/1971
WEBSITE : http://www.radiolitafm.com
TWITTER : @adaapadiLITAFM
FORMAT SIARAN :
Kata dan Musik
FORMAT SIARAN KATA:
Talkshow, Tips, Insert, Features Dan Berita
JENIS MUSIK:
Multi Musik
WAKTU SIARAN :
24 jam
KARAKTER :
Cerdas, Berpendidikan.
Crew 90.9 Lita FM
![LitaFM1](https://ammaraphramaisheila.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/07/litafm1.jpg?w=656)
Berdiri (kiri – kanan) : Partho DJ, Agenk, Nandang, Dony Prasetya, Mamik, Ricky, Syafrul Bandi
Tengah (kiri – kanan) : Abi Iwan, Utsman Abdul Karim, Igho, Ummi Rinna, Annisa, Erwin Portuna, Andry, Deden
Duduk (kiri-kanan) : Dian, Wulan, Elly, Meidy, Teh Imas, Tika, Raka Firdaus
OB Van / Moving Stage Lita FM
Outside Broadcast Van atau lazim disebut dengan OB-Van atau gampangnya adalah Unit Mobil Siaran Luar. Bila pada awal 90an hanya televisi nasional yang menggunakannya, menyusul radio siaran swasta di Bandung pula dikota kota besar lainnya di Indonesia, berlomba lomba untuk mampu ‘memiliki’ mobil unit siaran luar ini. Jauh hari sebelumnya, sejak kemunculan Radio Republik Indonesia (RRI) menjadi radio diawal berdirinya negeri ini, juga telah memiliki-nya.
Berbeda dengan kemunculan awal OB-Van yang hanya diperuntukkan untuk melakukan kegiatan siaran diluar studio, bahkan jauh dari lokasi stasiunnya berada, unit ini memang dirancang untuk mengatasi jarak dan menghadirkan sebuah produksi siaran yang dilakukan (justru) tidak di studio. Kini, semua OB-Van radio siaran, kebanyakan telah bermetamorfosis menjadi apapun yang dikehendaki oleh si-empunya stasiun radio.
Dari awalnya bisa menghadirkan perbincangan liputan dan narasumber diluar ruang siaran, hingga menghadirkan siaran musik secara ‘live perform’, OB-V kini teleh menjelma menjadi ‘apapun’ karena harus mengikuti gerak dan dinamisnya beragam kebutuhan.
OB-Van Lita FM, termasuk pelopor dengan gerakan diviersifikasi fungsi/ multi fungsi dari kebutuhan semula. Tak hanya mampu menghadirkan perbincangan dengan beberapa narasumber dilapangan, bahkan dilengkapi dengan panggung sedang untuk menghadirkan suguhan perform musik. Tak tanggung tanggung, berarti pula ada seperangkat sound sytem yang mumpuni untuk menopang kebutuhan ini.
Pasokan listrik dengan ‘genset’ yang mengahasilkan setrum sesuai kebutuhan, bahkan system transmisi audio dari lokasi OB-Van berada menuju ke stasiun radio/ studio yang berlokasi di jalan Budi 42 Bandung, bisa dilakukan sesempurna mungkin layaknya audio berkwalitas dari ruang siaran.
Pada awal 2000an, sebagian besar OB-Van radio siaran swasta menggunakan perangkat pemancar kecil pada frekuensi tertentu, yang lalu dipancarkan ke studio induk dan kembali pancarluaskan menggunakan pemancar besar. Kini tehnologi ini telah ditinggalkan mengingat proses penyiapannya yang membutuhkan waktu dan durasi tidak pendek. Pengganti system itu dengan memaksimalkan jaringan internet. Artinya, selama masih ada koneksi internet dimanapun (fix line atau GSM) bisa dilakukan dengan baik dan maksimal. Berbeda dengan era 2000an dimana OB-Van harus memasang antenna luar ruang, lalu mensinkronkan kanal frekuensi yang akan digunakan dengan seperangkat alat penerima di studio. Selain memakan waktu dan durasi yang berkepanjangan, kepraktisan kini menjadi target utama dalam menghadirkan siaran luar yang mumpuni.
Optimalisasi OB-Van yang dilakukan oleh LitaFM ini adalah salah satu bagian untuk meningkatkan kinerja dan kualitas siaran secara umum dan siaran luar ruang secara khusus dengan menghadirkan beragam liputan, bahkan agenda agenda produksi siaran yang disesuaikan dengan target audience-nya. Sisi lain, mendekatkan sesiapapun juga; narasumber, klien, bahkan dengan pendengar
Program Acara
![LitaFM](https://ammaraphramaisheila.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/07/litafm.jpg?w=300&h=155)
Program on-air harian
Program bernuansa religius berisi tausyiah serta tanya jawab seputar agama Islam.
Menghadirkan narasumber yang berkompeten (Ustadz Drs. H. Dudi Muttaqin).
Konten paling utama mengenai Keluarga dan permasalahannya.
Disampaikan dengan bahasa yang cerdas namun tetap mudah dipahami, humor yang berkonstruksi inspiratif – menjadikan audience betah menunggu siaran yang dihadirkan live
SETIAP HARI JAM 04.00 – 06.00 WIB
PENYIAR : UTSMAN
Menyampaikan informasi yang selektif dan inspiratif.
Mulai Sosial, politik, seni budaya, iptek, olahraga, dan gaya hidup
yang sesuai dengan norma positif.
Dikemas dengan interprestasi yang menyejukkan. Berbalut music yang “fresh”.
Kejadian luarbiasa dapat pula disimak diacara ini sebagai hasil liputan reportase dilapangan.
Narasumber pun tak jarang dihadirkan pada pembahasan materi khusus sesuai kebutuhan.
SETIAP HARI JAM 06.00 – 09.00 WIB
PENYIAR : RAKHA, MEIDY, BANDI, ELLY
“Teh Imas” penyiar gaek di Lita FM tahu betul memainkan perannya sebagai penyiar lagu-lagu lama era 60-80 an. Memadu madankan antara lagu dan siaran kata berkonten sesuai kebutuhan audience. Perbincangan dengan narasumber berbeda selama sepekan membuat program ini menjadi variatif dan berbobot.
SETIAP HARI JAM 09.00 – 12.00
PENYIAR : IMAS DASUKI IRAWAN (TEH IMAS)
Senandung dan obrolan seputar budaya Sunda – dibawakan secara santun, ramah dan ceria. Informasi terkini dari liputan langsung reporter dan info seputar Jawa Barat (bersumber dari media cetak/online) dikemas dalam bahasa Sunda. Seminggu sekali menghadirkan narasumber terkait dari kalangan budayawan, seniman Sunda, pemerintahan, komunitas
penggiat seni budaya Sunda.
SETIAP HARI JAM 12.00 – 14.00
PENYIAR : TIKA, ISKANDAR (SI ABAH)
Ungkapan kasih sayang dan perhatian pendengar untuk moment-moment indah, renunganm dan hikmah tentang kehidupan. Abi Iwan, sebagai penyiar tak hanya menyampaikan monolog-naratif, namun layaknya sahabat, mampu menjadi pendengar apa yang disampaikan pendengarnya. Saat tertentu, materi siaran disesuaikan dengan hal-hal yang berkembang dan jadi perbincangan masyarakat umum.. Pendengar diajak untuk memasuki “dimensi” utama sebagai manusia yang lebih berperadaban dan memiliki kesantunan sosial, ditengah ke-Bhineka-an bangsa ini.
SETIAP HARI JAM 14.00 – 16.00
PENYIAR : ABI IWAN
Satu-satunya program anak muda di Lita FM- menyuguhkan dinamika anak muda dengan segala “warnanya”. Kekuatan acara ini ada di konten materi siaran yang fresh setiap harinya dengan beragam isi : music terbaru, komunitas hobi anak muda, gaya hidup, tips dan trik, olah raga serta perniknya,
SETIAP HARI JAM 16.00 – 18.00
PENYIAR : VENNY
Acara yang menentramkan hati, menyejukkan jiwa, penuh makna selama enam puluh menit. Adagium “Dalam Setiap Kisah, Senantiasa Ada Hikmah”, benar adanya. Melalui acara Kisah Insani, diharapkan dapat menghujami jiwa dan kereligiusan pendengar untuk memahami keinsanannya sebagai makhluk hidup yang mempercayai adanya Sang Pencipta.
SETIAP HARI JAM 18.00 – 19.00 WIB
PENYIAR : ELLY NURHADI
Menemani waktu istirahat atau bagi yang masih beraktifitas dini hari lewat sajian aneka lagu dangdut klasik pilihan seperti Megy Z, Elvy Sukaesih, Hamdan ATT, dll. yang disesuaikan dengan suasana dinihari. Penyampaian Informasi yang disarikan dari bergama media lain
SELASA – SABTU JAM 01.00 – 04.00 WIB
PENYIAR : ISKANDAR
Musik pengantar istirahat dengan informasi umum dan seputar keharmonisan keluarga. Jenis musik : Sweet pop 80’s Indonesia dan Mancanegara
SENIN – RABU JAM 22.00 – 01.00 WIB
PENYIAR : DONNY PRASETYA
Program on-air mingguan
Alunan tembang-tembang Cianjuran dan kacapi suling sebagai bagian dari upaya melestarikan kesenian daerah yang semakin langka diperdengarkan Minimal sebulan sekali disajikan secara “siaran hidup” atau live performance
SETIAP HARI SENIN JAM 19.00 – 22.00 WIB
PENYIAR : ISKANDAR
Sebagai jawaban akan slogan ”Untuk Senyum Indonesia” melalui kanal mata acara ini, beragam musik nusantara di sajikan dengan materi kata yang disesuaikan dengan kekayaan khasanah nusantara dari Sabang sampai Merauke
SETIAP HARI SELASA JAM 19.00 – 22.00 WIB
Pemutaran lagu-lagu Campursari diselingi dengan cerita pendek berbahasa Jawa
SETIAP HARI RABU JAM 19.00 – 22.00
PENYIAR : PARTHO DJ
Tak hanya sekadar menyiarkan lagu nasyid dan kirim salam antar penggemar nasyid, melalui acara ini juga disajikan
wawancara dengan pelaku pegiat nasyid bahkan artis yang berkecimpung dalam industri musik religi.
SETIAP HARI KAMIS JAM 19.00 – 22.00
PENYIAR : FAJAR FEBIAN
Sebagai salah satu musik asli Indonesia, keroncong patut diapresiasi dan dikembangkan. Informasi seputar aktivitas penggiat keroncong . Tak hanya di Bandung, namun di Nusantara
SETIAP HARI JUM’AT JAM 19.00 – 22.00
PENYIAR : PARTHO DJ
Ragam informasi/masalah yang dialami masyarakat dan tanggapannya untuk mencari solusi diselingi lagu-lagu Rhoma Irama dan Soneta Group
SETIAP HARI KAMIS JAM 22.00 – 01.00 WIB
PENYIAR : RAKA FIRDAUS
Kehadiran Indo 80-90an bukan saja menjadi sarana bernostalgia bagi para penikmatnya (khususnya yang pernah remaja di jaman itu) tapi juga bentuk apresiasi kepada generasi kini, agar bisa membandingkan karya antar dekade
SETIAP HARI JUM’AT JAM 22.00 – 01.00
PENYIAR : FAJAR FEBIAN
Acara yang mewadahi para penggemar lagu-lagu dari grup legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara
SETIAP HARI SABTU JAM 19.00 – 22.00 WIB
PENYIAR : PARTHO DJ
Ngobrol-ngobrol tentang persahabatan dan moment-moment indah di masa lalu Diselingi lagu-lagu Indonesia yang populer tahun 80-an
SETIAP HARI SABTU JAM 22.00 – 01.00 WIB
PENYIAR : DONNY PRASETYA
Suara-suara rakyat tentang peristiwa yang sedang aktual Disajikan lewat obrolan santai diselingi lagu-lagu balada dari Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Iwan Abdurrahman, Franky Sahilatua, Rita Ruby harland, dll.
SETIAP HARI MINGGU JAM 19.00 – 22.00 WIB
PENYIAR : BANDI
Pagelaran wayang golek Menampilkan lakon-lakon pilihan yg dibawakan dalang kondang Asep Sunandar Sunarya dan Ade Kosasih Sunarya. Pada pengantar acara dilibatkan pendengar untuk berinteraksi, dengan tema cerita wayang, atau hal hal terkini yang bersangkut dengan pemaknaan cerita wayang.
SETIAP HARI MINGGU/SENIN JAM 22.00 – 04.00 WIB
PENYIAR : ISKANDAR
Sumber :
Kelompok Observasi Lita FM mata pelajaran Pengetahuan Broadcasting